Dikala laut tak lagi terpandang
indah
Ketika gelombang aliri sawah-sawah
Di saat kemarau melanda tanah basah
Tatkala pohon berbunga tapi tak
berbuah
Negeri ini negeri penuh risalah
Negeri yang tentram dengan irama
syariah
Namun kini lenyap lah sudah, laksana
kapal yang kehilangan arah
Adat bak ureung mbong,
qanun keu piasan,
hukom keu ureung teuga,
reusam keu mita beulanja.
Kini pituah mulai berubah
Seiring waktu yang terus melaju
Mengingat titah raja negeri yang
hilang amanah
Janji makmur namun makin terjajah
Kini semua usanglah sudah
Serambi mekah telah kehilangan
marwah
Harapan hijrah mulai termegah
Berpindah ke wilayah serambi madinah
al muqorramah
Sorak sorai kian menggema
Derita bercerita berbalut lara
Rakyat miskin berharap merdeka
Negeri madani harapan kita
kini barat selatan mulai menggema
serambi madinah mulai bersuara
lantunan pisah mulai menjadi genta
untuk senandung marwah negeri tercinta
serambi madinah mulai bersuara
lantunan pisah mulai menjadi genta
untuk senandung marwah negeri tercinta
Post a Comment