Indonesia menawarkan Singapura untuk
meningkatkan investasinya di luar Pulau Jawa. Dengan strategi tersebut, minat
investasi yang tinggi dari Singapura di Indonesia diharapkan bisa mempercepat
pertumbuhan daerah luar Jawa.
Hal tersebut ditegaskan oleh
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat bertemu dengan Minister For Trade and Industry Singapore Lim Hng Kiang
di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Menko Perekonomian menjelaskan
investasi Singapore ke Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi. Di tahun
2012 saja besaran investasi Singapura di Indonesia mencapai US$ 5 miliar. “Kita
ingin investasi tidak hanya di Jawa tapi kita ingin mendorong diluar Jawa, tadi
sudah di identifikasi beberapa hal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa
pemerintah mengajak pihak Singapura untuk turut serta membagun infrastruktur
dengan membagun pelabuhan skala besar yang mampu menjadi tempat bersandar
kapal-kapal pesiar besar di Indonesia Timur. “Kita mendorong ke depan bagimana
membuka daerah-daerah di Indonesia Timur yang potensi turisnya tinggi, silahkan
disana ada raja empat dan berbagai macam," ungkapnya.
Selain di kawasan Timur, pelabuhan untuk bersandarnya kapal pesiar juga dibangun di Pulau Bali sehingga turis dari kapal pesiar Singapura bisa masuk kewilayah Indonesia.
Ia memaparkan dalam kunjungan
delegasi Singapura ke Indonesia kali ini untuk membahas lebih lanjut kerjasama
antar dua negara. Untuk meningkatkan kerjasama ini, kedua negara
memperkuat kerja sama di enam working groups, yakni
Batam-Bintan-Krimun (BBK), Investasi, Perhubungan udara (Air Connectivity), Pariwisata, Ketenagakerjaan dan
Perdagangan.
“Baru saja tadi kita melaksanakan
join meeting yang ke-3, kita tadi membahas 6 working groups. Dan tadi kita tanda tangani kesepaktan
kita, nanti kita sampaikan kepada leader dari 2 negara yang
akan berjumpa nanti pada 21-22 April 2013 di Singapura,” kata Menko
Perekonomian.[Sumber : ekon.go.id]
Post a Comment