Banda Aceh| Rafly Kande seorang seniman dan musisi
Aceh berharap agar identitas, lambang, bendera dan himne yang ada di Aceh
hendaknya mewakili seluruh suku dan elemen yang ada di Aceh. Karena hal itu
tidak bisa dibuat dengan dasar suka-suka, tapi semua itu di buat dengan penuh
filosofi dan makna.
Aceh adalah negeri seribu bunyi makanya
harus di arransement dengan harmony yg nyaman didengar,aceh negeri seribu lakab
atau simbol makanya harus di lukiskan satu bendera yang dikala dipandang
tergambar warna abstrak tapi tetap tegas dengan garis-garis keragaman
nya.apapun kesepakatan tentang bendera dan segala pernik-pernik tentang
qanun dan sebagainya tetap akan berada dalam batasan-batasan NKRI.sederhana
sesungguhnya kalau semua fihak bijaksana demi kebersamaan ACEH TERINTEGRITAS,
Tambah Rafly kande.
Rafly menganalogikan, sebuah lukisan Affandi yang
bersifat abstrak saja berharga milyaran, itu bukan karena indah lukisannya
namun karena makna yang terkandung di dalamnya. apalagi identitas,
lambang, bendera dan himne Aceh, hal itu harus benar-benar
mempresentasikan seluru elemen, suku, dan rakyat Aceh secara menyeluruh, bukan
satu golongan saja. Banyak hal yang harus di perhatikan baik secara filosofi,
makna, historis dan lainnya. dan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif
harus mengakui keberagaman itu, Aceh ini ada karena keberagaman(pluralisme)
bukan keseragaman. Hal itu harus ditinjau sebelum sebuah qanun disahkan,
sehingga tidak terkesan diskriminatif dan tidak menimbulkan polemic serta
konflik ke depan.
Post a Comment