Adam Khoo, warga negara Singapura, berhasil mewujudkan cita-citanya
itu. Dia menjadi miliuner pada 26 tahun. Apa saja tipsnya? Menurut Adam,
untuk menjadi miliuner, yang pertama kali harus dilakukan adalah
memiliki mindset seorang miliuner. “Mindset, cara berpikir, miliuner
berpikir berbeda dari orang pada umumnya,” kata Adam dalam acara Wealth
Academy di Hotel Aryadutha, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).
Seorang miliuner, kata Adam, akan berpikir bahwa hal apa pun dapat
terwujud jika disertai dengan belajar untuk menggapainya. “Menjadikan
sesuatu sebagai tantangan, bagaimana bisa terjadi, dan mungkin jika
belajar untuk membuat itu terjadi,” ujarnya.
Selain itu, seorang miliuner memiliki cara berpikir yang optimis. Dia
selalu melihat adanya kesempatan di balik masalah-masalah yang datang.
“Sementara orang rata-rata selalu memikirkan problem-problem. Kalau
miliuner bisa mulai dari no money. Apa pun harus dikreasikan di pikiran,
bagaimana menjadi miliuner,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Adam, hanya mengubah cara berpikir tidak
cukup membuat Anda menjadi orang “kaya”. Untuk selanjutnya, seorang
calon miliuner harus menentukan tujuan-tujuan beserta strategi untuk
mencapainya.
Oleh karena itulah, kata Adam, untuk membuat sukses menghasilkan uang
miliaran bahkan triliunan, seseorang harus memiliki keahlian dalam
menghasilkan uang. “Making money is a skill (menghasilkan uang adalah
suatu keahlian). Kamu harus belajar agar ahli untuk itu. Untuk mengerti
manajeman investasi, kamu harus belajar,” ungkapnya.
Lantas, dari mana seseorang harus belajar menjadi ahli dalam
menghasilkan uang? Pelajaran tersebut, kata Adam, tidak akan ditemui di
sekolah atau di Universitas. Namun, belajar untuk menjadi ahli dalam
menghasilkan uang, kata Adam, bisa didapat dari lingkungan sekitar
seperti keluarga, teman, atau sumber pengetahuan seperti buku dan
internet. “Sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaaan di perusahaan dan
menghasilkan uang untuk bos kita,” ujar penulis 11 buku finansial itu
seraya menambahkan sekolah tetap penting sebagai dasar.
Adam mencontohkan, dia belajar berpikir menjadi miliuner dari
pamannya. Sejak kecil, di saat anak muda membelanjakan uang jajannya,
Adam diajarkan untuk menabung. Kemudian di saat teman sebayanya membaca
komik atau novel, Adam sudah mulai membaca buku-buku finansial. “Buku
properti, pemasaran properti, belajar semua tentang bisnis, belajar
tentang skill,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya Konsep Menjadi Seorang Milyader disini
Post a Comment