Tak terasa waktu yang terus berlalu
Detik yang terus berkisar
Mengiri jejak langkah yang terus berayun
Terus bergerak menuju dinamika perubahan
Detik yang terus berkisar
Mengiri jejak langkah yang terus berayun
Terus bergerak menuju dinamika perubahan
Terasa kian mengecil suaramu
Hingga kian tak terdengar lagi lantunan nyanyianmu
Yang dulu menelusuri jalan-jalan dengan langkah tegarmu
Dengan lantunan nyanyian rakyat yang begitu syahdu
Hingga kian tak terdengar lagi lantunan nyanyianmu
Yang dulu menelusuri jalan-jalan dengan langkah tegarmu
Dengan lantunan nyanyian rakyat yang begitu syahdu
Kau semaikan semangat perubahan
Kau senandungkan lagu kerakyatan
Bait-bait ungkapanmu mengandung harapan
Harapan yang besar akan perubahan…
Kau senandungkan lagu kerakyatan
Bait-bait ungkapanmu mengandung harapan
Harapan yang besar akan perubahan…
Kini suara mu kian tak terdengar lagi
Suara yang dulu mengajak kami untuk melangkah
Suara yang dulu membuat kami menjadi sosok yg gagah
Lantunan yang membakar semangat yg indah
Suara yang dulu mengajak kami untuk melangkah
Suara yang dulu membuat kami menjadi sosok yg gagah
Lantunan yang membakar semangat yg indah
Kenapa suara mu kian menghilang
Lantunan lagumu mulai tak terdengar
Teriakanmu mulai memudar
Rindu sosok lama mu mulai membakar
Lantunan lagumu mulai tak terdengar
Teriakanmu mulai memudar
Rindu sosok lama mu mulai membakar
Kemana kau yang dulu di jalan-jalanan
Kemana lantunan yang dulu kau koar-koarkan
Apakah lantunan lagu itu tak indah lagi baitnya
Atau bait-baitnya tak lagi berkesan untuk di lantunkan
Kemana lantunan yang dulu kau koar-koarkan
Apakah lantunan lagu itu tak indah lagi baitnya
Atau bait-baitnya tak lagi berkesan untuk di lantunkan
Mungkinkah kau kini penuh dengan syair-syair
baru
Syair yang lembut tanpa penentangan
Lantunan pantun tanpa perubahan
Apakah irama nya kini sudah berubah?
Syair yang lembut tanpa penentangan
Lantunan pantun tanpa perubahan
Apakah irama nya kini sudah berubah?
Wahai kau yang dengarkan kepada kami tentang
perubahan
Dimanakah dikau kini
Kemana kau yg rindu perubahan
Kapan kami bisa dengar lagi teriakanmu tentang perubahan
Kemana kau yg rindu perubahan
Kapan kami bisa dengar lagi teriakanmu tentang perubahan
Wahai adik-adik penerus generasi
Jika ku suatu hari tak lagi melantunkan bait2 itu
Meski dengan irama yang berbeda
Bangunkan aku, ingatkan aku, tentang bait-bait penuh makna
Jika ku suatu hari tak lagi melantunkan bait2 itu
Meski dengan irama yang berbeda
Bangunkan aku, ingatkan aku, tentang bait-bait penuh makna
Tentang cerita perubahan yg pernah terkata
Bait-bait itu tetap indah terasa
Meski dilantunkan dg irama yg berbeda disuatu masa
Namun tak membuatku lupa bait-bait nostalgia
Delky Nofrizal adalah Koordinator Solidaritas
untuk Rakyat Daerah Terpencil(SuRaDT)
Post a Comment